BUKU K-13 UNTUK BAHAN PENGAYAAN DAN PELATIHAN GURU
Rabu, 11 Maret 2015
0
komentar
Sahabat Edukasi yang berbahagia…
Dalam rangka mempersiapkan kualitas guru dalam implementasi Kurikulum 2013 pada beberapa tahun mendatang, akan dicetak kembali Buku K-13 sebagai bahan pengayaan guru serta adanya pelatihan guru, karena hingga saat ini masih banyak di antara rekan-rekan guru belum pernah mengikuti pelatihan K-13 ini.
Sehubungan dengan hal tersebut, berikut info terkait yang admin share dari Republika.co.od. Semoga bermanfaat…
Kepala Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Kemendikbu, Ramon Mohandas mengatakan, apabila ada buku K-13 yang baru, bukan berarti buku K-13 yang lama tidak bermanfaat.
Sekolah masih bisa memanfaatkannya sebagai pelatihan dan pengayaan ilmu para guru. Pembelajaran, penambahan ilmu dan latihan guru untuk menyambut K-13 di masa mendatang.
Mengingat, pelatihan yang diberikan saja tidak akan cukup karena perkembangan ilmu pengetahuan terus berjalan. "Meskipun, secara pasti pembaruan K-13 juga akan beriringan dengan pelatihan para guru," ujarnya kepada Republika, Selasa (10/3)
Bahkan, ia menyebutkan, pelatihan secara besar-besaran akan dilakukan dan dapat dikatakan bahwa ini adalah pertama kalinya dilakukan secara besar dan serentak.
Pasalnya, sekolah tidak bisa menggunakan K-13 ke depannya apabila 80 persen dari guru yang mengajar di sana, belum pernah mengikuti pelatihan terkait K-13. Ia menekankan, pelatihan dapat diperoleh oleh semua guru baik yang sudah pernah mengikuti pelatihan sebelumnya dan yang belum sekali pun.
Tapi, ia menambahkan, mungkin akan ada perbedaanya di antara keduanya. Pelatihan untuk guru yang belum sekali pun mengikuti pelatihan, akan secara intensif diarahkan. Sedangkan, yang sudah dan mulai terbiasa dengan K-13, bisa lebih dikembangkan lagi, tanpa harus mengikuti pelatihan.
"Meskipun tak menafikkan, pelatihan dan upgrade pengetahuan guru sangat dibutuhkan dalam pendidikan. Dikarenakan, sekali lagi pengetahuan itu terus berkembang, baik buku maupun pelatihan juga harus diperbaharui dan dikembangkan."
Ia menambahkan, Kemendikbud menargetkan bahwa pada 2020 mendatang, diharapkan seluruh sekolah di Indonesia sudah menerapkan K-13.
0 komentar:
Posting Komentar